Jumat, 17 Mei 2013

Siapa bilang kami hanya MENGKRITISI? Kami BERDISKUSI, BERAKSI DAN BERKOLABORASI


Berawal dari partisipasiku dalam sebuah “prestigious event” yaitu FIM 14 (Forum Indonesia Muda) angkatan 14 di Taman Wiladatika Cibubur, disinilah aku dipertemukan dengan pemuda – pemuda hebat dari seluruh penjuru tanah air Indonesia. Aku, kamu, kita, dan mereka berkumpul dalam satu kegiatan Caracter Building and Leadership Softskil Training  yang bertemakan “Kolaborasi Karya Untuk Negeri”. Di sini aku merasakan kehangatan kekeluargaan walaupun kami berasal dari latar belakang yang berbeda bahkan daerah yang berbeda pula serta perbedaan – perbedaan lainnya, namun di sinilah kami diajarkan untuk bersatu dalam sebuah tujuan dengan jargon “aku untuk bangsaku”.
FIM 14 mempertemukanku dengan kawan-kawan hebat berjumlah 120 pemuda dan pemudi Indonesia. Aku satu kamar dengan: Ajier (IAIN Aceh), mas Sindu (UGM) bang Ihsan (UNPAD), dan Adib (PNJ). Di sinilah kolaborasi dimulai karena kami berasal dari latar belakang dan daerah yang berbeda pula. Tidak hanya mereka yang aku kenal, namun masih banyak orang hebat yang aku kenal dalam forum ini. Kelompok kolaborasi “Kampilan” dan kelompok 1 api ekspresi juga mempertemukan dengan mereka. Kelompok  kolaborasi : Beto (UNCEN), Eldo (UB), Lucky (UNS), Ranty (UNLAM), Shielda (Institut Manajemen Telkom) dengan coach bang  Zalpian.
Kelompok kolaborasi membuktikan bahwa kita tidak hanya mengkritisi, namun kami berdiskusi, beraksi dan berkolaborasi. Kelompok kami mengkritisi permasalahan yang ada di sekitar kita, seperti : kesehatan lingkungan. Berangkat dari kepedulian tersebut kami tidak hanya mengkritisi, namun "kami juga berdiskusi, beraksi, dan berkolaborasi merencanakan program tersebut. Program yang kami tawarkan adalah “Indonesian Greenereation” yang bertujuan membentuk Generasi Indonesia yang peduli lingkungan. Dalam program tersebut terdapat 3  yang tahap yaitu : sosialisasi dan kampanye, pembedaan sampah organik dan anorganik serta pengolahannya menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat sekitar, serta kampus bebas asap.Hal baru yang aku dapatkan di FIM 14 ini tidak hanya “networking” atau kenalan baru, di sini aku juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. Kehangatan keluarga di FIM ini benar-benar terasa sampai sekarang dan rasanya kurang lama waktu yang tersedia untuk lebih mengenal keluarga kunang-kunang lebih dalam lagi. FIM 14 juga menghadirkan kembali mimpi-mimpi besar kita. KOLABORASI KARYA UNTUK NEGERI - AKU UNTUK BANGSAKU - SALAM BANJUR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar